Makan dan minum adalah kebutuhan pokok, Yang perlu diperhatikan adalah apa yang kita makan dan kita minum. Tentu saja yang halal dan baik (Halalan Thoyiban). Halal dalam hal materinya dan cara memperolehnya. Makanan yang baik atau yang sehat adalah makanan bergzi yang bisa dicernak oleh alat pencernakan kita dan bisa diserap oleh tubuh. Makan yang bisa dicernak dan terserap oleh tubuh adalah makanan yang alami . Alami maksudnya tidak ada rekayasa manusia dengan cara menambah unsur-unsur dari luar yang tidak alami kedalam suatu benih atau makanan.
Makanan alami dengan tidak alami meskipun memiliki rumus kimia sama tetapi memiliki sifat yang berbeda. Contoh garam dapur rumus kimianya NaCl. Kalau kita ambil garam alami dari air laut yang diuapkan sehingga kita peroleh endapan yang kita sibut garam (NaCl) alami. Kita tiap hari memakannya tubuh kita tidak masalah. Bandingkan dengan garam yang diperoleh dari laboratorium yang merupakan hasil reaksi dari asam dan basa missal NaOH +HCl diperoleh NaCl dan H2O, Garam (NaCl) yan diperoleh dari lab ini kalau dimakan manusia maka tubuh akan menolak perut mual bahkan bisa muntah, ini terjadi karena garam (NaCl) hasil dari Laboratorium memiliki sifat berbeda dengan garam alami.
Sekarang bagaimana dengan produk pertanian yang dalam proses penanaman memakai pupuk kimia dan pestisida kimia. Tentu dalam waktu yang lama akan merusak organ tubuh manusia. Sebagai gambaran begini tiap hari Fulan makan nasi dari beras anorganik. Dalam nasi mengandung karbohidrat oleh ensim diubah jadi glukosa. Glucosa ini oleh insulin diubah menjadi energi, yang dengan adanya energi itu kita hidup. Insulin dihasilkan oleh pangkreas. Karena yang Fulan makan bukan makanan organic, glukosa ini sangat susah untuk diubah jadi energi sehingga diperlukan banyak insulin akibatnya pangkreas bekerja keras untuk menghasilkan insulin. Dalam waktu yang lama pangkreas akan rusak akibatnya produksi insulin menurun sehingga terjadi penumpukan gula dalam darah. Ahirnya Fulan sakit kencing manis..
Memang manusia diciptaan Alloh dengan sempurna, dimana tubuh manusia memilik sifat regenerasi yaitu sel-sel yang rusak akan diganti dengan sel yang beru, memiliki antibody untuk pertahanan.tetapi ada batasnya. Semakin bertambah umur kita semakin berkurang regenerasi sel dan daya tahan kita.
Sebagai tanda sukur kita pada yang maha Pencipta sebaiknya kita hati-hati terhadap apa yang kita makan, disamping halal juga thoyib (baik). Hindari makanan hasil rekayasa genetic gunakan produk local itu lebih utama dan meyehatkan. Dan kepada teman teman petani lebih bijaksana mengunakan pupuk dan pestisita alami untuk tanaman buah dan sayur agar kita meperoleh buah dan sayuran organic. Bercocok tanam secara organic adalah lebih bijak dan lebih beradap. Karena produk kita dimakan oleh mahkluk yang paling mulia didunia yaitu manusia. Mari kita sediakan untuk mereka produk makanan yang menyehatkan. Dengan harapan setelah memakan hasil produksi pertanian orang yang bijak dan beradap negeri ini terlahir generari yang bijak dan dan beradap.
Setiap materi memiliki sifat masing –masing dan dapat berpangaruh terhadap materi lain.. Sehingga apa yang kita makan akan berpengaruh terhadap kesehatan bahkan berpengaruh terhadap sifat atau perilaku kita.
Jumat, 28 Agustus 2009
Langganan:
Postingan (Atom)